APP
Mobile
    Hong Kong Odds
    • Decimal Odds
    • Hong Kong Odds
    • Indonesian Odds
    • American Odds
    • Malay Odds
    Football> Community> udadhe>

    Manchester City VS Liverpool

    English Premier League
    Analysis More Tips
    Manchester City
    Manchester City 3
    0 Liverpool
    Liverpool
    Manchester City datang ke laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan meyakinkan 4-1 di Liga Champions. Performa tersebut menunjukkan efektivitas lini serang dan ketangguhan pertahanan mereka. Dalam beberapa pertandingan terakhir, pertahanan City tampak solid dengan jumlah kebobolan yang sangat minim. Meski begitu, catatan pertemuan di liga menunjukkan bahwa City belum mampu mengalahkan Liverpool dalam beberapa laga terakhir, namun mereka tetap punya modal positif karena tidak terkalahkan dalam pertandingan kandang terbaru mereka. Di sisi lain, Liverpool juga meraih hasil penting dengan kemenangan tipis atas Real Madrid. Walaupun penguasaan bola tidak dominan, mereka mampu menciptakan peluang yang cukup banyak dan memanfaatkannya dengan baik. Laga-laga Liverpool belakangan ini cenderung berjalan dengan banyak gol, baik dari mereka sendiri maupun lawan. Namun, performa tandang Liverpool masih belum maksimal karena belum mencatat kemenangan dalam beberapa laga liga terakhir. Meski begitu, mereka memiliki rekor cukup baik saat bertandang ke markas City.
    Further Reading
    • CR7 FAN
      CR7 FAN
      Manchester City Liverpool Date: November 2, 2025 Venue: Etihad Stadium Time: 11:30 PM Manchester City Pep Guardiola's side continues to play their traditional stylesolid possession and systematic attack. A diverse attack from both midfield and wingers, especially Phil Foden, Omar Marmoush, and Erling Haaland, who are all in top form. Strengths: Average 6570% possession per game. Very diverse attacking play, including through balls and crosses from the flanks. Highly effective offensively, especially Haaland, who is decisive in the penalty area. Weaknesses: Some defensive moments can be distracting. This is especially true when faced with a quick counter-attack. The absence of Rodri (if he doesn't play) has unbalanced the midfield. Liverpool Arne Slot's team has adapted to a pressing style, combining footwork with a perfect balance. The attack remains dangerous, led by Mohamed Salah, Florian Wirtz, Alexander Isak, and Cody Gakpo. The new midfield, Szoboszlai and Mac Allis
      O/U
      ENG PR Manchester City 3-0 Liverpool
    • Fezzyy
      Fezzyy Won 10/15
      This is the analysis and prediction for the massive Manchester City vs. Liverpool FC clash in the Premier League (Gameweek 11, November 9, 2025). Match Analysis: Manchester City vs. Liverpool FC Liverpool's Recent Etihad Success: Despite general struggles away from home against City, Liverpool did manage a 2-0 away victory in their last Premier League visit (Feb 2025), proving they can nullify City's home strength.
      AH
      ENG PR Manchester City 3-0 Liverpool
    • God Messi
      God Messi
      The Manchester City vs Liverpool match-up is always an exciting and high-stakes fixture in the Premier League, with both teams being among the top contenders for the title in recent seasons. When analyzing a game between these two sides, there are several tactical, individual, and team-based factors to consider: 1. Tactical Setup Manchester City (Pep Guardiola) Formation: Guardiola typically sets his team up in a 4-3-3 or 4-2-3-1 formation, with a lot of fluidity between players, especially in attack. The midfielders often rotate positions, and full-backs play high up the pitch. Liverpool (Jürgen Klopp) Formation: Klopps Liverpool typically sets up in a 4-3-3 formation, with a high line and a compact midfield. The system relies heavily on pace and direct transitions. Gegenpressing: Klopps famous gegenpressing style is based on winning the ball back quickly after losing possession. Liverpools forwards and midfielders work in tandem to press high and regain the ball as soon as its lost.
      AH
      ENG PR Manchester City 3-0 Liverpool
    More Tips
    • Kroasia tengah berada dalam performa impresif setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Gibraltar pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Dengan penguasaan bola dominan dan banyaknya peluang yang tercipta, tim asuhan Zlatko Dalić menunjukkan ketajaman di semua lini. Dalam enam pertandingan terakhir, Kroasia telah mencetak 20 gol dari total 21 gol yang tercipta di laga-laga mereka, menandakan produktivitas tinggi di lini serang serta gaya bermain menyerang yang konsisten. Catatan tersebut memperlihatkan bahwa mereka mampu tampil efektif menghadapi tim manapun dengan kekuatan kolektif dan pengalaman yang matang. Sementara itu, Kepulauan Faroe juga datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri setelah secara mengejutkan menaklukkan Republik Ceko dengan skor 2-1. Meski tidak mendominasi jalannya laga, mereka menunjukkan efisiensi luar biasa dalam memanfaatkan peluang. Dalam enam laga terakhir, lini belakang Faroe tampil cukup solid dengan hanya kebobolan empat kali
      O/U
      WCPEU Croatia - Faroe Islands
    • Poland datang ke laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan 2-0 atas Lithuania dalam ajang kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Performa mereka dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan produktivitas yang konsisten, di mana tim selalu mencetak gol dalam enam laga beruntun dengan total sepuluh gol dan hanya kebobolan empat kali. Ketajaman lini depan, terutama lewat kontribusi pemain kunci seperti Robert Lewandowski dan Sebastian Szymański, menjadi modal penting bagi Poland untuk menjaga momentum positif mereka. Di sisi lain, Belanda juga menunjukkan performa impresif setelah menang telak 4-0 atas Finlandia. Tim asuhan Ronald Koeman tampil dominan dengan penguasaan bola yang tinggi dan kemampuan menyerang yang bervariasi. Dalam enam pertandingan terakhir, Belanda terlibat dalam laga dengan total 25 gol, mencerminkan gaya bermain menyerang yang agresif dan efektif. Keunggulan di lini depan yang diisi pemain seperti Memphis Depay, Cody Gakpo, dan Donyel
      1x2
      WCPEU Poland - Netherlands
    • Luxembourg berusaha bangkit setelah kekalahan 0-2 dari Slovakia dalam laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Meski sempat unggul dalam penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, tim tersebut gagal menahan serangan lawan. Pertahanan yang rapuh menjadi masalah utama karena mereka sudah kebobolan dalam lima dari enam pertandingan terakhir, dengan total 11 gol bersarang di gawang mereka. Kondisi ini menunjukkan bahwa konsistensi di lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Luxembourg. Sementara itu, Jerman datang ke pertandingan berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang tipis 1-0 atas Irlandia Utara. Tim asuhan Julian Nagelsmann tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai lebih dari separuh waktu permainan dan terus menekan lawan lewat serangan yang terorganisir. Produktivitas gol mereka dalam enam laga terakhir juga cukup stabil, dengan rata-rata 1,5 gol per pertandingan. Catatan ini memperlihatkan efektivitas serangan Jerman meski masih perlu penin
      AH
      WCPEU Luxembourg - Germany
    Copyright © 2025 Powered By Nowgoal All Rights Reserved.