Kenan Yildiz kembali memicu perhatian setelah muncul isu ketidakpuasan terkait kontraknya di Juventus. Meski tampil penting dalam dua musim terakhir dan memberikan kontribusi nyata bagi tim, posisinya dinilai belum sebanding dengan nilai finansial yang ia terima. Juventus tidak menunjukkan urgensi untuk membuka pembaruan kontrak karena durasi jangka panjang yang berlaku hingga 2029, tetapi kondisi ini justru membuat masa depannya di Turin mulai dipertanyakan.

Ketidakselarasan antara performa dan gaji membuat sejumlah klub besar Eropa mulai mengintip peluang. Chelsea menjadi salah satu peminat paling serius karena mereka tengah membangun proyek jangka panjang yang membutuhkan pemain kreatif serba bisa di lini serang. Yildiz dianggap cocok berkat fleksibilitasnya bermain di beberapa posisi dan usianya yang masih sangat muda. Situasinya di Juventus yang belum menemui titik terang membuat ketertarikan The Blues semakin kuat.

Tidak hanya Chelsea, Real Madrid dan Arsenal juga ikut memantau kondisi pemain asal Turki tersebut. Keduanya melihat Yildiz sebagai talenta yang sesuai dengan arah pembangunan tim berbasis pemain muda. Dengan tiga raksasa Eropa siap bergerak, Juventus berada dalam posisi yang menguntungkan jika benar-benar mempertimbangkan penjualan. Namun hingga saat ini, situasi masih sepenuhnya menggantung, menunggu apakah Yildiz dan Juventus dapat mencapai kesepakatan atau justru membuka babak baru dalam kariernya.