
Chelsea menghadapi potensi sanksi finansial setelah bermain imbang 2-2 melawan Newcastle United di St James' Park. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu malam WIB, tim tamu sempat tertinggal dua gol cepat dari Nick Woltemade dalam 24 menit pertama, sehingga harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Hasil imbang memang menyelamatkan satu poin, namun masalah disiplin yang muncul selama pertandingan menjadi sorotan utama.
Pertandingan tersebut berlangsung dengan tensi tinggi, di mana Chelsea tercatat menerima total tujuh kartu kuning dari wasit Andy Madley. Pemain seperti Alejandro Garnacho, Malo Gusto, Robert Sanchez, Moises Caicedo, Andrey Santos, dan Joao Pedro mendapat peringatan, sementara pelatih Enzo Maresca juga diganjar kartu kuning di babak pertama. Jumlah kartu ini dianggap melampaui batas wajar, sehingga membuka kemungkinan tim dijatuhi denda oleh Premier League.
Di sisi Newcastle, beberapa pemain juga mendapat kartu kuning, termasuk Fabian Schar, Yoane Wissa, dan Lewis Hall. Namun jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibanding Chelsea, sehingga sorotan lebih besar tertuju pada tim tamu yang menghadapi risiko sanksi finansial. Premier League memiliki aturan ketat terkait akumulasi kartu dalam satu laga, dan pelanggaran terhadap batas tersebut biasanya berakibat denda.
Masalah disiplin bukan hal baru bagi Chelsea musim ini. Pada September lalu, klub sempat didenda 25.000 pounds atau sekitar Rp558,7 juta setelah mengoleksi enam kartu kuning saat kalah 1-2 dari Manchester United, termasuk kartu merah Robert Sanchez. Catatan ini menunjukkan bahwa pengelolaan disiplin pemain masih menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen, yang perlu segera mengambil langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang.