Tottenham dikabarkan menunda rencana melepas striker Brasil, Richarlison, pada bursa transfer Januari dan malah mempertimbangkan perpanjangan kontrak. Meskipun klub tengah mencari cara untuk memperkuat lini serang, Richarlison tetap menjadi sosok penting dalam skema Thomas Frank, terutama sebagai opsi utama di posisi penyerang tengah. Kehadiran pemain ini dianggap vital untuk meringankan beban di lini depan dan menjaga konsistensi serangan tim.

Lini sayap kiri Tottenham masih kekurangan opsi yang sesuai, sehingga peran Richarlison tetap menonjol meski ada kedatangan Randal Kolo Muani yang dipinjam dari Paris Saint-Germain. Klub tetap berencana menambah pemain baru di bursa Januari untuk meningkatkan daya serang, tetapi mereka juga ingin memastikan keberadaan Richarlison tidak terganggu oleh tawaran dari klub lain. Strategi ini menunjukkan bahwa Tottenham ingin menjaga keseimbangan antara memperkuat tim dan mempertahankan pemain kunci.

Richarlison dilaporkan tengah menjadi incaran Everton dan Fulham, sehingga klub London Utara ingin melindungi asetnya dengan kontrak baru. Perpanjangan kontrak akan memastikan nilai pemain tetap terjaga dan memberikan waktu bagi klub untuk merencanakan masa depan lini serang. Performanya dalam beberapa laga terakhir, termasuk mencetak gol penting meski hanya sebagai pemain pengganti, menegaskan kontribusi signifikan Richarlison bagi Spurs.

Kontrak saat ini Richarlison berlaku hingga 2027, namun proposal perpanjangan baru akan dirancang untuk memberi perlindungan tambahan bagi klub dan memastikan pemain tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang Tottenham. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen klub untuk mempertahankan pemain kunci di tengah minat dari rival-rival Premier League, sekaligus menjaga stabilitas lini serang untuk musim ini.